Manfaat Live Streaming untuk Acara Hybrid


Pernahkah kamu merasa ingin menghadiri sebuah acara seperti seminar, konser, atau peluncuran produk, namun terhalang oleh jarak, waktu, atau biaya? Nah, di sinilah manfaat live streamin hadir sebagai solusi cerdas. Dengan teknologi ini, kamu dapat mengakses acara dari mana saja, tanpa batasan fisik. Terlebih lagi, jika digabungkan dengan format acara hybrid, manfaat live streaming semakin terasa, memungkinkan interaksi lebih luas antara peserta dan penyelenggara, serta pengalaman yang lebih fleksibel dan efisien.

Menariknya, tren ini juga mendapat dukungan dari berbagai pelaku industri event. Menurut artikel dari Studio Pelangi, live streaming kini bukan sekadar dokumentasi visual, tetapi telah menjadi strategi utama untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan audiens, terutama dalam seminar dan acara edukatif. Di sisi lain, Vendor Event Samarinda menjelaskan bagaimana format hybrid membantu penyelenggara mengatasi keterbatasan ruang dan tetap menjaga kualitas interaksi melalui platform digita

Jangkauan Audiens Tanpa Batas

Salah satu manfaat live streaming adalah kemampuannya untuk menjangkau audiens di seluruh dunia. Peserta yang tidak dapat hadir secara fisik tetap bisa mengikuti acara secara langsung melalui platform streaming. Hal ini sangat menguntungkan bagi penyelenggara yang ingin memperluas jangkauan acara mereka tanpa terbatas oleh lokasi geografis.

Faktanya, kemampuan live streaming untuk menembus batas geografis ini telah menjadi nilai jual utama dalam industri event digital. Seperti yang dijelaskan oleh Freeman, menjelaskan bahwa live streaming memungkinkan penyelenggara menjangkau ribuan peserta global dengan satu koneksi, ideal untuk event hybrid.

Interaksi Real-Time yang Meningkatkan Keterlibatan

Live streaming memungkinkan audiens untuk berinteraksi secara langsung dengan pembicara. Interaksi ini menciptakan pengalaman yang lebih personal dan mendalam, membuat peserta merasa lebih terlibat meskipun tidak hadir secara fisik.

Efisiensi Biaya dan Waktu

Dengan manfaat live streaming, peserta tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi atau akomodasi. Mereka dapat mengikuti acara dari kenyamanan rumah atau kantor mereka. Bagi penyelenggara, live streaming juga mengurangi kebutuhan akan tempat acara fisik yang besar dan logistik yang rumit, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu.

Keuntungan ini juga dijelaskan di jurnal Arrus (Journal of Social Science and Humanities) yang menjelaskan live streaming dalam acara hybrid memangkas biaya operasional, termasuk sewa venue dan perjalanan, membuat acara lebih terjangkau dan nyaman bagi peserta.

Pengumpulan Data dan Analitik yang Lebih Baik

Platform live streaming sering dilengkapi dengan fitur analitik yang memungkinkan penyelenggara untuk mengumpulkan data tentang perilaku peserta, seperti jumlah penonton, durasi menonton, dan tingkat interaksi. Informasi ini sangat berguna untuk mengevaluasi keberhasilan acara dan merencanakan acara selanjutnya dengan lebih baik.

Dokumentasi dan Re-Streaming

Rekaman dari sesi live streaming dapat digunakan kembali sebagai dokumentasi acara atau konten promosi di masa depan. Selain itu, seperti yang dikutip dalam Spring Forest, rekaman live streaming memungkinkan penyelenggara untuk menganalisis data audiens, seperti durasi tontonan dan interaksi peserta, guna memahami preferensi dan kebutuhan mereka. Dengan demikian, rekaman live streaming bukan hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga alat strategis untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas acara di masa depan. 

Ramah Lingkungan

Dengan mengurangi kebutuhan akan perjalanan fisik, live streaming membantu mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan dari acara. Ini sejalan dengan tren keberlanjutan yang semakin penting dalam perencanaan acara modern. 

Selain itu, acara virtual juga mengurangi konsumsi energi dan limbah. Acara fisik sering kali memerlukan banyak energi untuk keperluan listrik, air, dan pendingin ruangan. Penggunaan air juga besar dalam mencuci perlengkapan acara seperti piring dan gelas. 

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun acara virtual lebih ramah lingkungan dibandingkan acara fisik, mereka tetap memiliki dampak lingkungan. Sebuah studi menunjukkan bahwa satu jam konferensi video atau streaming menghasilkan antara 150 hingga 1.000 gram karbon dioksida, serta membutuhkan 2 hingga 12 liter air dan lahan seluas ukuran iPad Mini. Namun, tindakan sederhana seperti mematikan kamera selama konferensi video dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 96%. Selain itu, menurunkan kualitas video dari HD ke SD saat streaming juga dapat menurunkan jejak karbon hingga 86%.

Perencanaan Acara Mudah dan Tanpa Ribet! Percayakan kepada Tim Evoria Event. Mulai Konsultasikan Kebutuhan Event Organizer dengan Tim Kami dan untuk konsultasi secara gratis melalui WhatsApp.

Let's Collaborate
Contact
Location