15 Festival Budaya Indonesia yang Tak Boleh Kamu Lewatkan
Indonesia, dengan keragaman suku dan tradisi, menyimpan banyak festival budaya yang menakjubkan. Setiap festival budaya di Indonesia menawarkan pengalaman unik dan menarik, memberikan kesempatan untuk menyelami kebudayaan lokal.
Festival budaya berfungsi sebagai platform penting untuk pendidikan, penguatan, dan pengakuan identitas budaya. Selain itu, festival juga menjadi salah satu cara untuk menjalin kolaborasi antarbudaya guna memperkuat identitas bangsa.
Indonesia memiliki beragam festival budaya yang sering diselenggarakan setiap tahun. Jika kamu ingin lebih memahami kekayaan budaya yang ada di negeri ini, yuk simak berbagai festival kebudayaan Indonesia yang menarik untuk kamu kunjungi!
1. Dieng Culture Festival
Jadwal: 23 – 25 Agustus 2024
Lokasi: Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah
Dieng Culture Festival (DCF) adalah festival tahunan yang merayakan keindahan alam dan budaya dataran tinggi Dieng. Puncak acara berupa ruwutan pemotongan rambut anak gimbal. Festival ini tidak hanya menampilkan pemotongan rambut gimbal, tetapi juga berbagai kegiatan menarik seperti Jazz Atas Awan, Festival Film Dieng, dan Festival Lampion.
Dalam ritual pemotongan, rambut anak gimbal dipercaya sebagai titipan penguasa alam ghaib dan diiringi dengan serangkaian doa di tempat bersejarah untuk memohon keselamatan dengan menggabungkan atraksi budaya dan alam.
2. Festival Reog Ponorogo
Jadwal: 28 Juni – 7 Juli2024
Lokasi: Alun-Alun Ponorogo
Dikenal sebagai salah satu perayaan budaya yang kaya, Festival Reog Ponorogo merupakan bagian dari tradisi tahunan yang disebut Grebeg Suro. Grebeg Suro adalah perayaan yang melibatkan masyarakat Ponorogo dalam bentuk acara kerakyatan yang berlangsung setiap tahun. Festival ini umumnya dilaksanakan bulan Juni dan Juli, dan menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
3. Festival Erau Kertanegara di Tenggarong
Jadwal: 21 – 30 September 2024
Lokasi: Stadion Rondong Demang Tenggarong
Festival Erau Kertanegara adalah festival budaya yang diadakan setiap dua tahun sekali di Tenggarong pada bulan Juni hingga Juli, untuk melestarikan wisata budaya Kesultanan Kutai. Festival ini menampilkan berbagai atraksi, termasuk upacara adat Dayak seperti Nyagahatan yang merayakan musim tanam dan panen, serta pertunjukan tari tradisional seperti tari Jepen dan tari Ganjur. Acara ditutup dengan upacara Berlimbur, dimana masyarakat berkumpul di tepi Sungai Mahakam untuk melakukan ritual bersuci. Festival ini tidak hanya menjadi perayaan budaya yang kaya makna, tetapi juga memperkuat ikatan sosial masyarakat
4. Festival Lompat Batu Nias
Jadwal: 21 September 2024
Lokasi: Nias, Sumatera Utara
Festival Lompat Batu atau Ya’ahowu Festival, di Nias, Sumatera Utara adalah salah satu festival budaya menarik di Indonesia yang menampilkan tradisi melompati batu setinggi lebih dari 2,1 meter dan setebal 40 cm. Tradisi ini berasal dari sejarah suku Nias yang membangun benteng pertahanan untuk melindungi diri dari serangan musuh dan mereka menciptakan cara untuk melompati batu (dikenal dengan fahombo) sebagai strategi menghadapi lawan. Saat ini, ritual ini juga melambangkan transisi pemula menuju kedewasaan.
5. Karapan Sapi, Madura
Jadwal: Agustus dan September
Lokasi: Pulau Madura, Jawa Timur
Karapan Sapi adalah lomba pacuan sapi yang terkenal dari Pulau Madura, dimana sepasang sapi menarik kereta. Puncak dari pertandingan karapan sapi diadakan pada akhir bulan September si bekar karesidenan Pamekasan,dimana para peserta berlomba memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
6. Festival Danau Toba di Sumatera Utara
Jadwal: 14 – 16 September 2024
Lokasi: Samosir, Sumatera Utara
Festival Danau Toba adalah gabungan dari acara olahraga dan kebudayaan yang diadakan di area Danau Toba. Festival ini sudah ada sejak tahun 1980-an lho!
Festival Danau Toba sebagai ungkapan syukur masyarakat terhadap Danau Toba, yang menjadi sumber rezeki dan kemakmuran. Acara ini menampilkan pertunjukan seni dan tarian Batak, serta pameran kain tradisional khas Sumatera Utara, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi daerah tersebut.
7. Festival Ogoh-Ogoh di Bali
Jadwal: Maret
Lokasi: Bali
Ogoh-Ogoh adalah karakter yang sering kali terlihat menakutkan, menggambarkan roh jahat bhutakala, dan biasanya memiliki ukuran lebih dari 2 meter. Festival ini menarik perhatian masyarakat, Ogoh-Ogoh dibawa melewati jalan-jalan utama sebelum dibakar sebagai simbol kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma. Meskipun berakar pada tradisi keagamaan, ritual Pengrupukan yang diadakan pada malam Nyepi, juga menjadi ajang kreativitas generasi muda dan menarik minat wisatawan.
8. Gandrung Sewu di Banyuwangi
Jadwal: 24 – 26 Oktober 2024
Lokasi: Pantai Boom, Banyuwangi
Festival ini bertujuan untuk melestarikan tari Gendrung khas Banyuwangi yang menampilkan pertunjukan melibatkan lebih dari 1.000 penari. Tari Gandrung sendiri adalah tarian tradisional yang melambangkan penghormatan kepada Dewi Sri, yang diyakini dapat memberikan kesuburan dan keberhasilan bagi para petani dalam panen hasil pertanian.
9. Festival Lembah Baliem di Raja Ampat
Jadwal: 7 – 9 Agustus 2024
Lokasi: Kabupaten Jayawijaya, Papua
Raja Ampat, selain terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang dapat dipelajari lebih lanjut di Festival Lembah Baliem. Festival budaya ini menampilkan tradisi bela diri suku Dani, Lani, dan Yali, lengkap dengan ritual, musik, dan tarian sebagai pemanasan sebelum pertempuran. Keberagaman kostum dan keunikan budaya menjadikan acara ini sangat menarik.
10. Festival Sekaten di Yogyakarta
Jadwal: 23 Agustus – 22 September 2024
Lokasi: Sriwedari Solo
Festival Sekaten adalah acara tahunan yang diadakan oleh Keraton Surakarta dan Yogyakarta untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Festival ini melibatkan serangkaian ritual, termasuk arak-arakan tujuh gunungan hasil panen yang diirirngi musik gejog lesung. Acara puncak, Grebeg Maukud, berlangsung pada akhir bulan puasa dan mengekspresikan rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah. Keunikan pada tradisi ini, masyarakat yang mengumpulkan isi gunugan di akhir prosesi, yang dipercaya membawa keberuntungan.
11. Festival 7 Sungai
Jadwal: 24 – 29 Juli 2024
Lokasi: Desa Cibuluh, Kabupaten Subang
Nama Festival 7 Sungai ini diambil dari tujuh sungai yang mengalir di Subang, yaitu Sungai Cikembang, Sungai Citeureup, Sungai Cilandesan, Sungai Cinyaro, Sungai Cileat, Sungai Cikaruncang, dan Sungai Cipunagara, dengan Desa Cibuluh sebagai lokasi utama. Mengusung tema “Sungaiku Sungaimu,” festival ini bertujuan untuk melestarikan sungai sekaligus menjadi sarana relaksasi bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
12. ARTJOG
Jadwal: 28 Juni -1 September 2024
Lokasi: Jogja National Museum
ARTJOG adalah pameran dan festival seni kontemporer yang telah digelar sejak tahun 2008. Festival ini diadakan setiap tahun sebagai bagian dari Festival Kesenian Yogyakarta. Tidak hanya pameran seni rupa namun ada juga pertunjukan musik, workshop edukasi, dan instalasi interaktif dengan gaya masa kini, tidak heran kalau acara ini selalu ramai di kalangan masyarakat muda.
13. Jember Fashion Carnaval
Jadwal: 4 Agustus 2024
Lokasi: Jember, Jawa Timur
Jember Fashion Carnaval (JFC) adalah festival busana tahunan yang diadakan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan telah menjadi acara berskala internasional. Acara ini merupakan ajang bagi ratusan peserta untuk berkompetisi dan memamerkan kostum yang mereka buat, dengan temabusana yang beragam setiap tahunnya. Mulai dari busana khas nusantara hingga inspirasi dari tren terkini. Bagi para pecinta dunia tata busana dan desain, JFC menawarkan pengalaman yang memukaudan kreatif.
14. Tomohon International Flower Festival
Jadwal: 8 – 12 Agustus 2024
Lokasi: Kota Tomohon, Sulawesi Utara
Bunga menjadi simbol utama dan aset terpenting bagi Kota Tomohon, yang terletak sekitar 26 km dari Manado. Sejak 2006, Tomohon menggelar pawai bunga untuk merayakan hari jadi kota, dan dua tahun kemudian, diadakanlah Tomohon International Flower Festival (TIFF) untuk pertama kalinya. TIFF bukan hanya parade seni lokal yang dikelilingi bunga, tetapi juga menjadi atraksi wisata budaya dan agribisnis yang meningkatkan kesejahteraan petani dan perajin rangkai bunga. Dikelilingi oleh dua gunung berapi, Lokon dan Mahawu, Tomohon memiliki lebih dari 20 varietas bunga seruni, lili, mawar, dan anggrek kelapa yang menjadikannya kota yang semarak.
15. Festival Rambu Solok, Tana Toraja
Jadwal: 24 Juni – 1 Juli 2024
Lokasi: Tongkonan Talingan Batu, Kelurahan Pasele, Kecamatan Rantepao
Walaupun Rambu Solok merupakan upacara kematian, prosesi ritual ini sangat megah dan dipenuhi berbagai atraksi menarik. Atraksi seperti perlombaan kerbau dan penampilan musik tradisional berhasil menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Diselenggarakan selama beberapa hari di bulan Desember, Rambu Solok menjadi momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat Tana Toraja. Upacara ini ditutup dengan prosesi pemakaman jenazah setelah seluruh rangkaian ritual selesai.
Dari 33 provinsi di Indonesia, ada begitu banyak festival yang diadakan untuk melestarikan budaya dan mengenalkannya ke masyarakat global. Kira-kira dari festival budaya Indonesia yang ada di atas, yang mana yang paling menarik perhatianmu?
Referensi:
- https://kumparan.com/jendela-dunia/12-festival-budaya-tradisional-indonesia-yang-menarik-22NjY4z2aLF/2
- https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/festival-kebudayaan-di-indonesia-acc/22957
- https://www.indonesia.travel/event/id/story-of-event/jadwal-festival-event-budaya-diindonesiaaja-yang-bikin-juli-makin-berseri.html
- https://travel.kompas.com/read/2024/08/25/194109927/dieng-culture-festival-2024-resmi-berakhir-sampai-jumpa-pada-dcf-2025
- https://festival.diengpandawa.com/dieng-culture-festival
- https://sumut.inews.id/berita/mengenal-tradisi-lompat-batu-nias-kearifan-lokal-yang-mendunia-kini-tersisa-5-pelompat
- https://telusuri.id/7-festival-seni-budaya-bulan-juli-dan-agustus-yang-harus-kamu-tonton/
- https://www.cermati.com/artikel/10-festival-budaya-ri-yang-sudah-mendunia-dan-selalu-bikin-kangen-liburan