Beda Cara Kerja, Ini 5 Perbedaan EO dan WO yang Harus Diketahui
Ketika menggelar suatu acara, seringkali terdengar istilah EO dan WO. Meski terlihat mirip, sebenarnya ada perbedaan EO dan WO yang mencolok. Mulai dari pengertiannya, hingga cara kerjanya selama bertugas.
Apabila kamu hendak menggunakan jasa dari EO maupun WO dalam waktu dekat, penjelasan ini akan membantu. Nantinya kamu bisa memilih sendiri mana tim yang sekiranya paling tepat sesuai dengan kebutuhan kamu.
5 Perbedaan dalam EO dan WO
1. Perbedaan Definisi
Perbedaan yang pertama adalah pengertian dari masing-masing tim. EO merupakan tim, perusahaan, atau individu yang bertanggung jawab untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Mulai dari seminar, konferensi, pameran, hingga festival.
Sedangkan WO adalah tim, perusahaan atau individu yang secara khusus mengurusi hal detail terkait dengan pernikahan. Jadi mereka tidak akan mengurusi kegiatan atau acara lain, selain rangkaian agenda pernikahan.
2. Tugas yang Dimiliki
Perbedaan EO dan WO berikutnya adalah tugas yang dimiliki. Selama bertugas, EO akan menangani semua aspek acara. Mulai dari bagaimana acara tersebut akan berjalan, pengaturan tempat, pemilihan vendor, dan yang lainnya.
Berbeda dengan WO, tim ini hanya akan mengurusi detail acara terkait pernikahan. Biasanya berupa pemilihan vendor untuk dekorasi, pemilihan lokasi pernikahan, catering, hingga pengaturan waktu untuk sesi acara di agenda pernikahan.
3. Fokus dan Spesialisasi yang Dimiliki
Berikutnya adalah fokus serta spesialisasi yang dimiliki, EO memiliki fokus dan spesialisasi yang lebih umum. Tim EO bisa menangani berbagai jenis acara, mulai dari acara formal hingga non formal sesuai dengan permintaan klien.
Lain halnya dengan tim WO, mereka memiliki fokus dan spesialisasi yang lebih sempit karena hanya mendalami bidang pernikahan. Karenanya, mereka lebih berpengalaman mengurus adat pernikahan, tradisi, dan kebutuhan pengantin.
4. Proses Kerja yang Dimiliki
Perbedaan EO dan WO juga bisa dilihat dari proses kerja yang dilakukan. EO seringkali bekerja lebih awal untuk merancang suatu acara. Tak hanya mempersiapkan rancangan acara, tim EO juga harus melakukan riset lokasi, membuat proposal, hingga melakukan koordinasi dengan semua pihak.
Tugas dan proses kerja yang WO lakukan juga berbeda. Mereka bisa bekerja sesuai dengan permintaan klien, ada yang beberapa bulan sebelum acara pernikahan. Ada pula yang hanya diminta untuk mengelola menjelang pernikahan saja.
5. Anggaran dan Pembiayaan Selama Acara
Baik WO maupun EO memiliki anggaran biaya yang harus disusun. Anggaran ini akan menjadi media untuk menjalankan berbagai acara yang telah direncanakan. Bagi tim EO, mereka bisa mengelola keuangan yang besar tergantung dengan jenis agenda yang mereka kerjakan.
Sedangkan tim WO memiliki anggaran dan pembiayaan yang jauh lebih spesifik. Mereka biasanya hanya mengelola anggaran untuk katering, dekorasi, dan keperluan pernikahan. Tim WO juga mengutamakan kebutuhan pengantin selama acara berlangsung.
Apakah Memungkinkan Bagi WO dan EO untuk Bekerja Sama?
Terlepas perbedaan EO dan WO, sebenarnya kedua tim ini tetap bisa bekerja sama. Kolaborasi bisa dilangsungkan apabila kedua belah pihak mengelola dan mengatur sebuah acara bersama.
Cara mereka bekerja sama bisa dengan melakukan pembagian tugas. Misalnya, tim EO bertugas untuk menangani aspek manajemen logistik serta penyediaan fasilitas. Sedangkan tim WO berfokus untuk mengelola konsumsi serta tampilan acara yang akan dilangsungkan.
Perbedaan tupoksi kerja tak membuat mereka kesulitan bekerja secara beriringan. Namun lewat penjelasan perbedaan EO dan WO diatas, kini kamu sudah mengetahui seperti apa kinerja mereka dan mana yang paling baik sesuai kebutuhan.
Untuk memudahkanmu dalam memilih jenis event organizer yang tepat, kamu bisa lho konsultasi gratis dengan Evoria Event. Cukup klik tombol di bawah untuk ngobrol dengan Tim Evoria di WhatsApp!