Mengapa Event Virtual Jadi Pilihan di Era Digital

hybrid events: gabungan virtual dan offline event

Kehidupan kita saat ini sangat terikat dengan teknologi. Mulai dari kerja, belajar, belanja, sampai hiburan semuanya bisa dilakukan lewat layar. Jadi, nggak heran kalau tren event virtual makin digemari. Dari webinar hingga konser online, semua bisa dinikmati tanpa harus keluar rumah.

Menurut laporan dari Grand View Research, pasar acara virtual global diperkirakan mencapai USD 98,07 miliar pada tahun 2024 dan diproyeksikan tumbuh dengan CAGR sebesar 20,0% dari 2025 hingga 2030. Pertumbuhan ini mencerminkan adopsi luas terhadap alat kolaborasi dan komunikasi di berbagai industri, seperti ritel, e-commerce, kesehatan, manufaktur, konstruksi, dan pendidikan.

Selain itu, survei yang dilakukan oleh Markletic menunjukkan bahwa 87% pemasar menganggap peluang yang dihasilkan oleh acara virtual sebagai faktor keberhasilan, dan 71% penyelenggara acara menilai kesepakatan yang ditutup sebagai indikator kesuksesan. Data ini menegaskan bahwa acara virtual tidak hanya menjadi alternatif sementara, tetapi telah menjadi bagian integral dari strategi bisnis dan pemasaran di era digital.

Bukan cuma sekadar ikut arus digital, event virtual juga menawarkan efisiensi, fleksibilitas, dan jangkauan yang lebih luas. Tapi apa sebenarnya yang bikin event virtual jadi pilihan utama di era digital sekarang? Yuk kita bahas satu per satu!

Apa Itu Event Virtual?

Event virtual adalah acara yang diselenggarakan sepenuhnya secara online, tanpa tatap muka langsung. Semua aktivitas dari registrasi, interaksi, hingga evaluasi—berlangsung lewat platform digital. Peserta cukup punya koneksi internet dan perangkat seperti laptop atau smartphone untuk ikut berpartisipasi.

Contoh Penyelenggaraan acara secara online antara lain:

  • Webinar edukatif
  • Peluncuran produk secara live streaming
  • Konferensi bisnis dengan speaker dari berbagai negara
  • Workshop dan pelatihan online
  • Konser musik digital atau pertunjukan seni interaktif

Yang menarik, event virtual bisa dibuat dengan berbagai format: live, on-demand, hybrid, atau kombinasi keduanya. Ini yang bikin banyak orang, brand, dan organisasi mulai tertarik menjajal format acara seperti ini. 

Nah, kalau kamu sedang merencanakan event digital dan butuh platform atau tim profesional untuk menanganinya, Evoria siap bantu dari awal hingga selesai lengkap dengan sistem registrasi, integrasi Zoom, dan report pasca-event.

Perkembangan Tren Event Virtual

Kalau mundur ke awal 2020, saat pandemi global melanda, banyak acara offline yang harus dibatalkan. Di situlah event virtual mulai booming sebagai alternatif. Tapi ternyata, meskipun dunia mulai pulih dan acara tatap muka kembali digelar, event virtual tetap bertahan dan bahkan makin berkembang.

Menurut laporan Grand View Research, industri event virtual diprediksi tumbuh lebih dari 20% per tahun hingga 2030. Ini membuktikan kalau event virtual bukan cuma tren sesaat, tapi bagian dari cara baru kita berinteraksi, belajar, dan berbisnis.

Brand, institusi pendidikan, hingga pelaku industri kreatif pun kini menganggap event virtual sebagai strategi utama, bukan lagi cadangan darurat.

Alasan Kenapa Event Virtual Semakin Populer

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat, event virtual kini menjadi pilihan utama dalam berbagai sektor. Fleksibilitas waktu dan tempat, serta efisiensi biaya, menjadikan format ini semakin diminati oleh penyelenggara dan peserta. Studi terbaru menunjukkan bahwa kualitas pengalaman dalam event virtual, seperti interaktivitas dan kenyamanan akses, berkontribusi signifikan terhadap kepuasan peserta. Event virtual bukan sekadar “lebih praktis”, tapi juga menyimpan banyak kelebihan yang bikin format ini unggul di era digital. Yuk bahas satu-satu.

1. Akses Global

Event virtual membuka peluang untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah bahkan dari negara lain tanpa harus repot urus tiket, visa, atau akomodasi. Cukup kirim link, dan peserta bisa langsung bergabung. Ini sangat ideal buat brand yang ingin memperluas jangkauan market atau komunitas.

2. Efisiensi Biaya

Biaya sewa venue, logistik, konsumsi, transportasi, hingga penginapan bisa dihemat drastis. Bahkan untuk skala event besar, penghematan bisa sampai puluhan juta rupiah. Budget itu bisa dialihkan ke hal lain, misalnya produksi konten, promosi digital, atau honor speaker kelas internasional.

3. Hemat Waktu & Fleksibel

Persiapan event virtual jauh lebih ringkas dibanding event fisik. Tanpa harus setting tempat atau alat berat, event bisa disiapkan dalam waktu lebih singkat. Belum lagi, peserta juga bisa atur waktu sendiri kalau acaranya tersedia dalam versi on-demand.

4. Lebih Terukur

Dengan bantuan platform digital, semua data bisa direkam secara real-time:

  • Berapa banyak peserta yang hadir
  • Berapa lama mereka bertahan di acara
  • Sesi mana yang paling diminati
  • Hasil polling, Q&A, atau komentar peserta

Data ini sangat berguna untuk evaluasi dan strategi promosi ke depan.

5. Format Fleksibel & Interaktif

Gathering atau acara secara online bisa dibuat seseru acara offline, bahkan lebih. Dengan fitur seperti live chat, breakout room, polling interaktif, dan augmented reality, peserta bisa tetap merasa terlibat. Banyak platform juga mendukung tampilan visual custom sesuai branding event.

Tantangan dan Solusi

Tentu, di balik semua kelebihannya, event virtual juga punya tantangan. Tapi tenang, semua bisa diantisipasi dengan perencanaan yang matang.

1. Koneksi Internet Peserta
Ini salah satu tantangan terbesar. Tapi bisa diatasi dengan menyediakan rekaman acara (on-demand), serta menyediakan file presentasi atau highlight post-event.

2. Interaksi Terasa Kurang Natural
Rasa “kurang dekat” bisa diatasi dengan melibatkan peserta secara aktif lewat Q&A, chat room, dan konten interaktif.

3. Kejenuhan Layar
Untuk menghindari screen fatigue, buat durasi sesi yang pendek-pendek, gunakan visual menarik, dan berikan jeda atau sesi ice breaking.

4. Risiko Teknis
Gunakan platform yang stabil dan siapkan tim teknis standby selama acara berlangsung. Cek koneksi, suara, dan visual secara menyeluruh sebelum live.

Jenis Event Virtual yang Populer Saat Ini

Beberapa format event virtual yang sekarang paling banyak digunakan antara lain:

1. Webinar & Workshop Online

connect #5

Paling sering dipakai untuk edukasi, pelatihan, atau pengembangan skill. Cocok untuk perusahaan, lembaga pendidikan, atau komunitas.

2. Peluncuran Produk (Virtual Product Launch)

Brand bisa memperkenalkan produk baru secara online, lengkap dengan demo live, testimoni, dan sesi tanya jawab dengan audiens.

3. Virtual Exhibition atau Expo

Pengunjung bisa “masuk” ke booth digital, lihat-lihat produk, nonton video, bahkan ngobrol dengan sales melalui chat atau video call.

4. Konser dan Pertunjukan Virtual

Banyak musisi dan artis kini menggelar konser secara digital interaktif, eksklusif, dan bisa dinikmati dari mana saja.

5. Konferensi Bisnis & Summit Digital

Biasanya menghadirkan banyak pembicara, sesi breakout, hingga networking room. Cocok buat industri besar atau forum diskusi skala nasional atau internasional.

Event Virtual, Solusi Masa Kini dan Masa Depan

Sesi online bukan lagi sekadar alternatif. Ia telah menjadi bagian penting dari transformasi digital di berbagai sektor baik bisnis, pendidikan, hingga hiburan. Dengan kelebihan seperti efisiensi, akses global, dan fleksibilitas, wajar jika forum virtual semakin diminati dan jadi pilihan utama.

Tentu, ada tantangan. Tapi dengan strategi yang tepat, platform yang andal, dan konten yang engaging, Penyelenggaraan acara secara online justru bisa jadi pengalaman yang tak kalah menarik dari event tatap muka.

Butuh Bantuan Buat Event Virtual Kamu?

Evoria siap bantu kamu bikin event digital yang rapi, interaktif, dan berkesan. Dari webinar hingga expo skala besar kami tangani semuanya, dari konsep sampai eksekusi. Yuk, hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!

Let's Collaborate
Contact
Location